KALAU DAERAH LAIN BISA, MENGAPA TUBAN TIDAK
Dituturkan oleh :
Ir.H. Noor Nahar Hussein, M.Si Cawabup
Setelah Pak Huda siap dicalonkan menjadi bupati Tuban, ini adalah aspirasi yang baik bagi kebanyakan warga Tuban dan kalangan NU untuk menyongsong pemilukada Tuban 2011-2016. Saya sendiri dengan Pak Huda sudah sangat dekat. Sehingga nanti ketika saya mendampingi sebagai wakil bupati tidak ada problem apa-apa dalam menentukan kebijaksanaan, karena tidak ada perbedaan misi visi. Sebab selama ini kami berdua sama-sama ingin memperjuangkan dan memperdayakan saudara-saudara kita yang belum beruntung, yang taraf hidupnya masih rendah dan miskin.
Ada beberapa program yang akan kami lakukan :
Pertama, kita akan membangun pendidikan di Tuban sebaik mungkin. Sehingga kesempatan memperoleh pendidikan ini segera diperoleh oleh semua anak didik kita.
Mereka yang tidak punya kita utamakan. Sebab yang sudah punya sudah bisa mandiri. Yang tidak punya inilah yang menjadi prioritas kita, terutama yang pandai pandai, yang kerja keras, untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Mereka yang pandai pandai kita prioritaskan.
Kedua, yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat kita yang berada di pedesaan, umumnya para petani, nelayan yang tingkat pendidikan mereka rendah, pengetahuannya kurang, melalui program program pemberdayaan masyarakat, kegiatan ekonomi pasar, ekonomi kerakyatan, termasuk bakul-bakul kita perkuat. Begitu juga masalah pendidikan, mereka banyak yang berbasis keagamaan, madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah maupun TPQ dan TPA ini harus kita perhatikan.
Untuk memajukan itu semua, guru, ustadz dan ustadzahnya harus dipikirkan kesejahteraannya, agar mereka hidup layak. Kalau para guru sudah hidup layak, mereka kita harapkan bisa membimbing dan mengajari anak-anak kita memperbaiki akhlaq untuk menjadi generasi penerus yang handal.
Kami secara bertahap memang akan membebaskan biaya pendidikan, dari MI-MTs-MA. Semua itu akan kita perjuangkan, paling tidak diringankan. Oleh karena itu anggaran APBD sebanyak 20 persen untuk pendidikan akan kami tepati.
Tentang pembangunan dan pemberdayaan ekonomi pedesaan, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yakni memberi peluang pekerjaan yang luas. Problem petani saat ini yang perlu kita perhatikan adalah tidak ada keseimbangan antara musim panen dan harga. Ketika panen harga pasti merosot. Oleh karena itu untuk menjaga kestabilan harga perlu dana yang akan kita ambil dari APBD. Sebab 60 persen masyarakat Tuban adalah petani.
Di bidang perikanan, kita harus memberikan fasilitas kemudahan seperti memperoleh solar, minyak tanah, dengan harga menurut ketentuan pemerintah. Nelayan harus bisa melaut dengan baik, jangan sampai mereka terhambat karena minimnya perhatian pemerintah. TPI-TPI atau tempat pelelangan ikan harus dibangun supaya pasar ikan bisa terbuka, semua pedagang harus bisa masuk kesini. Agar harga tangkapan laut bisa terjamin, kita akan membuka akses pasar yang seluas-luasnya.
Agar masyarakat Tuban bisa mencintai daerahnya, maka harus ada kebanggaan yang akan kita perjuangkan bersama. Misalnya Tuban harus menjadi kota yang tertib, yang bagus, yang bersih yang bisa memberi manfaat pada warganya. Pedagang pedagang kaki lima, pedagang-pedagang kecil akan kita carikan tempat yang pantas dan layak sehingga bisa berusaha dengan baik. Dengan demikian para peminat dan pembeli kaki lima juga bisa menikmati untuk membeli di kaki lima itu dengan aman.
Masalah olahraga juga harus diperhatikan. Sekitar tahun 1960-1970-an sepakbola di Tuban menjadi kebanggaan. Saya kira ini harus kita bangkitkan lagi. Kalau nanti kami berdua terpilih menjadi bupati Tuban, atas ridho Allah, maka persepakbolaan akan kami bangkitkan. Jangan sampai kalah dengan Persela Lamongan, Bojonegoro dan lain-lain. Kalau daerah-daerah lain bisa, mengapa Tuban tidak bisa.
Untuk menjadikan Tuban lebih makmur, kita akan membuka seluas-luasnya bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Tuban. Kami akan mengundang mereka, baik investor dalam negeri maupun luar negeri untuk bisa berusaha secara maksimal dalam keadaan kondusif. Kami menjamin semua itu, agar kesempatan kerja di Tuban lebih luas dan member kesempatan kerja bagi anak-anak Tuban dan Masyarakat.
Potensi untuk mengembangkan industri di Tuban sangat besar. Sudah ada industry besar seperti Semen Gresik, TPPI, semen Holcim. Semua itu kita dorong terus untuk berkembang, juga industri industri baru yang mau masuk selama dia mengikuti aturan. Modal sudah cukup dan bagus dan sangat memperhatikan lingkungan, kita welcome pada investor industry yang akan masuk. Sebab kita punya keyakinan tanpa peningkatan industry secara cepat maka kesempatan bekerja akan lambat, dan pembangunan terhambat. (*)
Ingat...Masyarakat Tuban tidak hanya Islam saja...
Sesuai dengan azas Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance), Pemerintah harus bisa mendengarkan dan melayani masyarakat sesuai dengan keinginan Rakyat. Jadi Pemerintah jangan punya setting pemikiran tertentu terlebih dahulu dalam proses penentuan Kebijakan. Seperti halnya Kebijakan Pendidikan, sebagai Pemerintah Jangan sampai mempunyai pemikiran bahwa bidang pendidikan tertentu (Misal madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah maupun TPQ dan TPA) harus lebih diperhatikan, karena sebagai pengelola pemerintahan yang baik sebaiknya pula pemerintah mendengar aspirasi masyarakat secara umum untuk mengetahui bidang pendidikan yang mana yang perlu lebih dikembangkan di Tuban.
Pada era pengelolaan pendidikan yang sudah profesional seperti saat ini, tidak pada tempatnya jika menganggap bidang pendikan tertentu harus lebih diperhatikan. Sebaiknya membiarkan pengelola-pengelolanya bersaing dalam membangun kualitas pendidikan yang dilakukan dan peran pemerintah hanya sebatas sebagai Fasilitator jika ada bidang pendidikan (Baik Umum maupun Berbasis Islam) yang kurang berdaya saing untuk dapat bersaing sesuai kemampuan sumberdaya yang dimiliki demi mesa depan kualitas pendidikan di Tuban secara keseluruhan.
Seiring semangat pembangunan pendidikan oleh pemerintah pusat,di Tuban juga perlu lebih banyak dikembangkan sekolah-sekolah kejuruan dengan kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja terutama yang menanamkan investasi di Tuban.