Tuban Waktunya Punya Kawasan Industri
Hal ini disampaikan 3 pengusaha masing-masing dari sektor pertambangan, kawasan industri dan perdagangan yang minta agar kepala daerah yang baru nanti betul-betul terbuka terhadap investasi.
Salah satu pimpinan Kawasan Industri Gresik (KIG), Sugeng Rahardjo mengatakan di Tuban sudah saatnya dibangun kawasan industri yang memadai. “Kami punya lahan yang cukup untuk kawasan industri di kecamatan Jenu. Bahkan kami sudah punya tenant (penyewa/pembeli) sekitar 200 tenant dan 65% di antaranya pengusaha asing,” kata Sugeng di depan pasangan bupati terpilih HUDANOOR di Resto Kayu Manis, Tuban, Minggu (27/3).
Bahkan gagasannya ini sudah dirintisnya sejak 10 tahun yang lalu namun sampai sekarang belum bisa terealisasi karena persoalan
perizinan. Padahal kalau ini bisa direalisasi, maka akan menyerap ribuan tenaga kerja dari sekitar Tuban ini.
“Dari segi persyaratan kami sudah memenuhi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 24 tentang Tata Kelola dan pihaknya juga sudah mengurus Rancangan Tata ruang dan Tata ruang wilayah (RT-RW) yang sudah melalui studi kelayakan yang teruji,” kata Sugeng sambil menyebut kawasannya di Jenu tersebut sampai saat ini terhambat perizinan, sehingga pihaknya menunggu sampai satu dasa warsa ini.
Pengusaha lainnya, Hengky, pemilik PT Panca Kalsium, mengatakan dirinya ingin membangun pabrik kalsium di Tuban dan sudah merintis selama 12 tahun, namun sampai sejauh ini belum bisa direalisasi.
Demikian halnya Jaya Laksana, pemilik PT Karya Semen Tuban yang ingin membangun pabrik semen di Rengel jenis Portland ukuran kecil. “Saya sudah mengurus izinnya selama 8 tahun namun masih belum juga keluar izin dari bupati,” katanya.
Lahan yang dipilih di kecamatan Rengel namun berdekatan dengan wilayah Jenu sehingga bila ini dibangun di sini maka akan lebih terpadu antara pabrik dan bahan baku yang melimpah di kawasan ini.
Bahkan menurut Jaya Laksana dengan produk semen Portland serta teknologi yang dikuasainya ia pernah dipanggil petinggi-petinggi Jakarta termasuk Menteri Lingkungan Hidup, Menteri PU serta menteri lainnya untuk mengatasi luapan lumpur Lapindo Sidoarjo.
“Saya ingin merealisasi pabrik semen Portland ini dan mudah-mudahan dengan Bupati yang akan dilantik medio Juni ini permohonan perizinan saya bisa dikabulkan,” kata Jaya berharap.(as)
sumber : kotatuban.com
Posted by HudaNoor
on 12.26. Filed under
