Rapat Singkong, Gunakan Mobdin ke Hajatan Mantan Ketua DPRD
Bupati Tuban Fathul Huda dan Wabup Noor Nahar Hussein langsung beraktifitas pada hari pertama ngantor kemarin (22/6). Keduanya punya agenda sendiri.
FATHUL HUDA berangkat dari rumah pribadinya di Jalan latasari II menuju Pendapa Kridomanunggal kemarin (21/6) pagi menggunakan mobil pribadi sedan mercy S 1 FH. Pengemudinya sopir keluarga.
Dia tiba di pendapa sekitar pukul 05.30. Dia kemudian menuju ke lapangan tenis yang ada di belakang pendapa. Huda bermain tenis dengan teman tandingnya Faisol Rozi (dewa syura DPC PKB Tuban) dan Nurhadi (pengusaha). Sebelum masuk ruang kerja, dia sarapan yang dibeli Faisol.
Di pendapa, Huda menggelar rapat dengan tim pemberdayaan ekonomi masyarakat dari PCNU Tuban mulai pukul 09.30. materi bahasannya, pengembangan tanaman singkong dan operasional parbik tapioca di desa Talun, Kecamatan Montong.
Program pembiayaan ekonomi kerakyatan ini sudah lama dirintis PCNU Tuban dibawah komando Huda. Rapat yang berlangsung satu jam lebih tersebut sangat urgen karena Gubernur Jatim Soekarwo meminta data pengembangan di Tuban.
Menjelang rapat berakhir, Wabup Tuban Noor Nahar Hussein tiba. Tak lama kemudian, Ketua DPRD Tuban Kristiawan ikut menyusul. Wabup dan ketua dewan tersebut sengaja datang pendapa untuk bersama-sama ke rumah Marwan, mantan ketua DPRD Tuban yang punya hajat mengkhitankan putranya.
Ketika ke rumah Marwan bersama Kristiawan dan Noor Nahar, Huda menggunakan mobil dinasnya sedan Honda Accord S 1 EB.
Huda pernah menyatakan bahwa untuk operasional tugasnya, dirinya bermaksud menggunakan mobil pribadi. Mobil pribadi tersebut akan diberi pelat merah sesuai dengan nopol dinas bupati. Permintaan bupati itu diresponso kabag umum yang berjanji mengkonsultasikan dengan Polres Tuban. Sampai sekarang tak jelas apakah Polres Tuban mengizinkan mobil pribadi Huda dipasang pelas dinas bupati.
Huda juga berjanji tak mengambil gaji dan tunjangannya sebagai bupati. Kabag Humas dan Media Pemkab Jono Martojo mengatakan, meski bupati tidak mengambil gaji dan tunjangan, pemerintah daerah tetap menganggarkan. Juga semua kegiatan kedinasannya, dibiayai pemkab. “Ini menyangkut anggaran berbasis kedinasan,” tutur dia.
Sementara itu, pada hari pertama bertugas kemarin, Noor Nahar ngantor di ruang kerjanya di lantai II gedung Pemkab Tuban. Agenda kerjanya, memanggil Plt Sekda Tuban Heri Sisworo dan tim anggaran eksekutif. Noor Nahar yang dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, agenda pertemuan dengan stafnya tersebut terkait koordinasi APBD.
Agenda kerja berikutnya, ke Surabaya pada pukul 11.00. Keperluannya, ke kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jatim untuk mengambil hasil audit keuangan Pemkab. Ketika bertolak ke Surabaya, Wabup disertai ketua DPRD dan kepala Inspektorat Tuban. (*/yan)
Dikutip dari Radar Bojonegoro
saya sebagai warga tuban berharap agar blog ini dapat ter update terus agar dapat mengetahui informasi tentang tuban........ lanjutkan yang baik