Fathul Huda Wujudkan ‘Mimpi’ Bersama Gus Dur

| |

Dekade 2002 lalu, saat bersama KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) blusukan ke pelosok-pelosok desa, Ketua PC NU Tuban H Fathul Huda ‘ngudoroso’ kepada Gus Dur akan kondisi warga NU maupun kondisi negeri ini.
Kondisi warga nahdliyin yang selalu marjinal baik secara ekonomi, politik dan pendidikan. “Lakukan apa yang bisa kamu lakukan,” ujar FathulHuda menirukan jawaban Gus Dur saat menanggapi keluhannya.
Menurutnya, saat itu ada tiga hal yang disampaikan ke Gus Dur, pertama masalah pendidikan, kesehatan dan pertanian. Ketiga masalah tersebut selalu terbayang dan menjadi mimpi untuk dilaksanakan. “Itu menjadi mimpi saya. Dan alhamdulillah yang dua hal sudah kita rintis,” tandas Fathul Huda yang kini dicalonkan PKB, PPP, PBB dan Gerindra sebagai calon bupai berdampingan dengan Ir Noor Nahar Husain sebagai calon wakil bupati.
Sekarang ini lanjutnya, NU Tuban sudah memiliki rumah sakit dan Akademi Kebidanan (Akbid) serta Akademi Perawat (Akper). Dalam bayangannya, pendidikan harus benar-benar berkualitas, sehingga tidak menciptakan pengangguran yang berpendidikan. “Sekarang ini kan banyak sarjana pengangguran. Dan Nu tidak ingin menambah jumlah pengangguran,” tandas lelaki yang biasa disapa Huda itu.
Sepengetahuannya, lanjutnya, tanah pertanian di wilayah negeri ini, utamanya Tuban merupakan tanah yang subur. Benar memang apa yang disuarakan Yon Kuswoyo dari kelompok Koes Plus dalam salah satu syair lagunya ‘tongkat menjadi tanaman’.
Namun, anehnya, banyak hasil pertanian justru hasil impor. “Jambu saja dari Bankok, Pepaya dari Thailan dan masih banyak lagi. Padahal, tanah kita sangat subur. Masalah pertanian itu nanti akan menjadi salah satu garapan saya jika terpilih  menjadi Bupati Tuban,” tandas Fathul Huda.
Namun, begitu, lelaki ini bertekad, meski tidak menjadi bupati sekalipun masalah pertanian ini akan menjadi lahan garapan perjuangannya kepada umat. “Kalau perlu kita akan kirim petani ke luar negeri untuk belajar pembibibitan yang unggul,” tambahnya.
Sebab, dari itungan bisnis saja, dengan membuat bibit yang unggul akan sangat menunguntungkan. Bibit unggul pertanian yang kini ada harganya sudah mahal, sehingga, biaya pertanian juga malah. Hal itu juga malah diperparah saat panen harganya murah karena ada permainan dari tengkulak. “Kondisi ini juga sebagai salah satu keterpurukan petani. Makanya, kalau kami nanti terpilih kondisi ini harus diupayakan untuk diakhiri,” tandasnya.
Salah satu program bagi pertanian yang telah disipakan pasangan Fathul Huda-Noor Nahar (HUDANOOR) adalah ketersediaan pupuk yang cukup, baik pupuk organik maupun non organik. Selain itu, saat panen padi pihaknya akan mempersiapkan dana penyangga yang jumlahnya setiap tahun tidak kurang dari Rp 10 miliar. “Dana itu hanya sebagai penyangga ketika harga panen jeblok,” tambah Cawabup Ir Noor Nahar Husain.
Dikatakan, karena itu dana APBD, meski Pemkab Tuban ikut membeli gabah petani, namun, tidak akan mencari keuntungan. Pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Bulog, sehingga gabah yang telah dibeli Pemkab Tuban bisa langsung dijual ke Bulog dengan harga patokan dari pemeritah. “Kalau harganya sudah bagus ya pemkab berhenti membeli, karena memang tujuannya untuk menaikkan dan menstabilkan harga,” tutur Noor Nahar panjang lebar.
Bukan hanya itu saja, program yang disipakan pasangan HUDANOOR untuk mensejahterakan warga Tuban. Pasangan cabup-cawabup ini telah menyiapkan 14 program prioritas yang bakal bermuara pada peningkatan kesejahteraan warga.
Ke 14 program itu diantaranya, penggratisan biaya SPP SD/MI hingga SLTA baik swasta mapun negeri, gratis biaya pelayanan kesehatan dasar dan rawat inap di Puskesmas maupun kelas III RSUD Koesma Tuban, penciptaan lapangan kerja baru, penguatan permodalan bagi UKM dan pengendalian harga pokok serta berbagai program lain yang menuju pada kesejahteraan warga. “Ini bukan sekedar janji politik, tapi, program yang masuk dalam visi misi HUDANOOR. Sehingga, jika tidak terlaksana akan mendapat ‘gugatan’ dari DPRD,” tambah Noor Nahar. (Adv/*)
sumber:kotatuban.com

Posted by HudaNoor on 18.07. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Fathul Huda Wujudkan ‘Mimpi’ Bersama Gus Dur"

Leave a reply