Noor Nahar : “Saya Tiga Kali Didukung Kader PDIP”

 Pasangan HUDANOOR menyatakan tidak pernah mengintervensi pasangan lainnya apalagi sampai mencampuri urusan intern PDIP dan menarik-narik pendukungnya. Kalau ada kader PDIP Tuban yang dimotori para ketua PAC, maka mereka atas inisiatif sendiri dan karena ikatan moral dan historis yang lebih dari satu dasa warsa.
Hal ini ditegaskan Ir. Noor Nahar Husein, wakil calon bupati Tuban
periode 2011-2016 dalam deklarasi belasan PAC PDIP Tuban yang
mendukung HUDANOOR dalam pemilihan bupati nanti. “Saya pribadi
baru dengar pagi tadi bahwa ada maklumat deklarasi yang akan
disampaikan kepada pasangan kami,” kata Noor Nahar di gedung Tri
Dharma Tuban, Selasa (9/2).

Kepada kotatuban.com, Noor Nahar mengaku dirinya memang sudah tiga
kali ini mencalonkan bupati dan wakil bupati. “Ini memang dicatat oleh
sejarah, mungkin bisa masuk MURI, ya,” katanya sambil berpamitan ke
satu acara dengan mobil dan pengawalnya dari Polres Tuban.

Dalam catatan DPRD Tuban maupun KPUK Tuban, Noor Nahar (ketua
NU Tuban), memang ‘nyaris’ jadi kepala daerah pada tahun 2001 ketika
dirinya bersama Slamet Susilo dari PDIP Tuban mencalonkan menjadi
bupati Tuban dan bersama Go Tjong Ping kembali maju pada tahun
2006.

Ketika itu ia dan pasangannya optimis terpilih dalam sidang pleno
DPRD Tuban karena PKB punya 11 anggota dan PDIP 14 anggota. Total
suara ada 25 suara dibanding anggota dewan secara keseluruhan yang
jumlahnya 45 orang.

“Namun ya inilah politik, saya dikalahkan oleh teman-teman sendiri
yang berkianat kepada partainya. Pasangan Slamet-Noor hanya
dapat 15 suara, sedang Haeny mendapat suara 30 karena 10 suara
lari ke lawan,” katanya dalam orasi deklarasi PAC PDIP mendukung
HUDANOOR dan dihadiri sekitar 1000 kader PDIP dari berbagai
kecamatan di Tuban.

Kesempatan kedua, Noor Nahar mengaku juga didukung PDIP yaitu
ketika berpasangan dengan Go Tjong Ping dalam pasangan calon
NONSTOP (Noor Nahar – Tjong Ping). “Pada kesempatan ini kami juga
nyaris menang karena hanya kalah dalam hitungan yang tipis sekali
dengan pasangan Haeny-Lilik,” ungkapnya.

Jadi pertemuan besar dengan para kader PDIP ini, Noor merasa seperti
bernostalgia lagi. “Jadi kalau sekarang ada kader PDIP Tuban yang
mendukung saya dan Pak Huda, maka ini merupakan bentuk ikatan
moral dan historis. Dan untuk ketigakalinya saya didukung menjadi
calon kepala daerah,” katanya bersemangat. (as)
sumber : kotatuban.com

0 komentar for "Noor Nahar : “Saya Tiga Kali Didukung Kader PDIP”"

Leave a reply