Tokoh Golkar Dukung Hudanoor
Tokoh Golkar Dukung HudanoorMENJELANG pemilihan bupati dan wakil bupati Tuban 2011-2016, dukungan politik untuk pasangan cabup dan cawabup nomor urut 4, H. Fathul Huda - Ir Noor Nahar Hussein MSi (Hudanoor) terus mengalir. Setelah didukung 14 PAC PDIP se Tuban, pasangan tersebut juga mendapat dukungan dari kader Partai Golkar. Tidak tanggung-tanggung, dukungan untuk pasangan Hudanoor itu datang dari ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur. Visi keumatan dan moto Maju untuk Melayani Rakyat yang digelorakan pasangan Hudanoor, benar-benar memikat hati Partai Golkar (PG). Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono mengaku mendukung penuh kepada Hudanoor.
‘’Komitmen beliau (Fathul Huda, Red) sungguh luar biasa. Sangat layak didukung,’’ tandas Martono saat mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie di Hotel Bumi Surabaya (dulu Hotel Hyatt) dan kunjungan temu kader di Kabupaten Gresik belum lama ini. Martono menegaskan, dirinya sudah mencermati dan mempelajari visi-misi Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein (Hudanoor) yang bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat. Begitu juga apa yang sudah diperbuat Huda untuk rakyat Tuban. Komitmennya mensejahterakan rakyat terlihat jelas dari politik keumatan dan kerakyatan pada diri Huda. ‘’Ini (pasangan Hudanoor) layak didukung!’’ tandas ketua DPD PG hasil Musda ke-8 di Hotel Singgasana Surabaya pada 28 November 2010 lalu tersebut.
Karena itu, Martono menegaskan dirinya tidak akan menyalahkan kalau kader partainya di Tuban mendukung Hudanoor, meski partainya punya calon sendiri. Apakah Aburizal Bakrie juga mendukung Hudanoor? ‘’Tanyakan sendiri kepada beliau,’’ tandas ketua tim sukses pasangan cagub dan cawagub Jatim terpilih, Soekarwo-Saifullah Yusuf ini. Selama berada di Surabaya dan Gresik, Ical panggilan akrab Aburizal Bakrie memang tidak memberikan pernyataan. Namun, dari kemesraan Ical dan Huda bisa ditafsirkan dengan bahasa politik. Ketika Ical hendak naik ke lantai dua Hotel Bumi Surabaya untuk menjadi pembicara dalam seminar NKRI Aswaja dan Masa Depan Politik Islam Nusantara, Huda menyambut di mulut tangga. Keduanya juga terlihat bersalaman hangat. Begitu juga saat berada di Gresik. Huda duduk bersebelahan dengan Ical ketika makan di Restoran Pak Lan.
Ditegaskan Martono, paradikma Partai Golkar sangat jelas. Yakni, mendukung suara rakyat. Dan, Hudanoor diprediksi akan mendapat dukungan suara (mayoritas, Red) rakyat. Terlebih, opini publik yang berkembang, Huda dikehendaki rakyat karena kejujuran dan sikap peduli, terutama kepada masyarakat kurang mampu.
Di bagian lain, Martono menyatakan kurang sependapat dengan suksesi kepemimpinan di suatu daerah yang mengabaikan etika politik, meski sistem politik memungkinkan incumbent yang sudah menjabat dua kali kembali mencalonkan.(adv)
Dikutip dari : Radar Jawa Pos
Posted by HudaNoor
on 10.01. Filed under
