Chamim Akui Kemenangan Hudanoor

Chamim Amir adalah kontestan Pilkada kedelapan yang menyampaikan pernyataan sikap terkait kemenangan Hudanoor berdasar penghitungan sementara. Sebelumnya, sikap yang sama disampaikan pasangan Bambang Lukmantono – Edi Toyibi (Bangkit). M. Anwar – Tulus Setyo Utomo (Mulyo), dan Setiadjit – Bambang Suhariyanto (Sehat). Juga, Ashadi Suprapto, cawabup pasangan Chamim Amir.
Chamim menegaskan, dirinya baru mengucapkan selamat kepada Hudanoor setelah penetapan KPUK Tuban. Ditanya kemungkinan melakukan upaya hokum atas kekalahan dirinya dalam pesta demokrasi tersebut, cabup bernomor urut satu ini memastikan tidak. “Buang energi saja,” tandas dia yang berharap pasangan calon terpilih untuk tetap menjaga amanah rakyat.
Direktur CV Daya Pribumi ini lebih lanjut mengatakan, dirinya yang berada di luar birokrasi tetap akan beraktivitas advokasi dan pelayanan terhadap masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Bangkit mendahului pasangan calon lain datang ke rumah Huda dan Noor Nahar untuk menyampaiakn selamat. Sikap fair play tersebut kemudian diikuti pasangan Mulyo dan cawabup Bambang Suhariyanto. Meski belum datang ke rumah huda dan Noor Nahar, cabup Setiadjit dan cawabup Ahadi Suprapto sudah menyampaikan sikapnya kepada wartawan Koran ini. Selain mengakui kemenangan Hudanoor, seluruh pasangan calon tersebut menyatakan tidak akan melakukan upaya hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sampai berita ini diturunkan sekitar pukul 19.00, hanya pasangan Kristiawan – Haeny Relawati Rini Widiastuti (Krishaeny) yang belum menyampaikan sikap legawanya. Pernyataan Kristiawan terkait hasil pilkada pun masih mengambang. (ds/wid)
sumber : Radar Bojonegoro
6 Maret 2011