Djoko : Tidak Benar TANI Ajukan HUDANOOR ke MK
Ketua Tim Sukses pasangan Kristiawan – Haeny Relawati (TANI), Djoko Purnomo membantah isu-isu bahwa pihaknya akan mengajukan tuntutan ke Mahkamah Konstitusi (MK) menyusul pengumuman resmi KPUK Tuban atas kemenangan HUDANOOR.“Kami kan sudah menyatakan selamat atas kemenangan Pak Huda. Dan besok (Kamis, 9 Maret) akan ada statement dari calon bupati kami (Golkar). Jadi tidak benar kalau ada isu negatif tentang itu,” katanya kepada kotatuban.com.
Menurut Djoko, mengapa masih belum ada pernyataan resmi dari Kristiawan atau Haeny, ini karena justeru pihaknya mematuhi aturan dan etika yang ada. Pertama menunggu pengumuman resmi perolehan suara dari KPUK Tuban. Kedua masih ada waktu 3 hari untuk menggugat oleh pasangan lain setelah pengumuman resmi KPUK bila dirasakan ada pelanggaran dan bukti-bukti prinsip. “Jadi kami masih menunggu waktu yang tepat sesuai aturan yang berlaku. Karena itu kami masih menunggu jadwal tadi,” kata Djoko sekali lagi.
Ditanya tentang adanya keberatan-keberatan oleh beberapa pengurus atau Dewan Penasihat Golkar Tuban (Wanhat), Haji Ali Hasan, Djoko kembali membantah. “Pak Kaji (Ali Hasan) sudah legowo, Bu Haeny juga, jadi tidak ada alasan menolak kemenangan HUDANOOR,” kata Djoko datar.
Tentang kepergian Haeny Relawati ke Jakarta hari Minggu dan Senin (5 dan 6 Maret), menurut Djoko karena tugasnya sebagai Bupati Tuban ke Departemen Keuangan dan ini rutin sebagai kepala daerah. “Saya minta ini jangan dikait-kaitkan dengan acara beliau, tapi sudahlah tunggu Kamis saja (9 Maret),” ucapnya ramah.
Sementara itu, anggota KPUK Tuban, Yayuk Dwi AS, mengatakan MK pasti akan segera memberi tembusan bila ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Sampai Rabu sore (8/3) belum ada surat fax atau pemberitahuan tentang gugatan tersebut.
Menurut jadwal KPUK Tuban, tanggal 7 Maret 2011 adalah pengumuman resmi KPUK terhadap perolehan suara. Kemudian 3 hari seperti yang diumumkan Panwaslu Tuban, kandidat diberi waktu untuk mengajukan gugatan ke MK atau keberatan bila yakin ada pelanggaran prinsip dalam Pemilukada.
“Kami minta agar masyarakat sabar menunggu jadwal yang sudah diatur dalam keputusan KPUK Tuban, dan bila ada sesuatu yang perlu diketahui masyarakat luas akan kami umumkan secara terbuka,” kata Yayuk.(as/ros)
sumber :kotatuban.com
Posted by HudaNoor
on 19.08. Filed under
