Fathul Huda Dijadualkan Bertemu Konglomerat Surabaya & Jakarta
Panitia penyelenggara ‘Sambut Kenal’ dengan bupati terpilih Fathul Huda dan pengusaha Tuban ternyata berkembang dengan mengundang para konglomerat Surabaya dan Jakarta. Bupati terpilih, Fathul Huda, sudah menyatakan siap menerima masukan para pengusaha karena program 100 hari pertama ketika menjabat kepala daerah, harus bekerja cepat.“Pak Huda semalam sudah saya temui dan beliau menerima dengan terbuka pertemuan dengan para calon investor ini. Ada 60 pengusaha dan 20 di antaranya para konglomerat di bidang properti, industri costumer good, gas alam, serta lainnya,” kata koordinator penyelenggara “Sambut Kenal” dengan bupati terpilih, Pepeng Putra Wirawan.
Tanggal pertemuan tetap 27 Maret 2011 di restoran Kayu Manis Jalan Basuki Rahmat 260, Tuban dengan Tema : ‘Prospek Membangun Tuban ke Depan
Bersama Bupati Terpilih’. “Para pengusaha nanti selain berkenalan dengan calon bupati terpilih ini juga akan mendapatkan paparan tentang rencana pemerintah kabupaten Tuban membuka investasi seluas-luasnya,” kata Pepeng.
Mengapa calon bupati ingin mendapatkan masukan dari para investor besar
atau para konglomerat? “Karena dalam kampanyenya, Pak Huda berjanji
membuka investasi untuk kesejahteraan rakyat termasuk membuka lapangan
kerja sebanyak-banyaknya di sini,” ujar Pepeng seperti menirukan kata-kata Huda dalam pertemuan secara khusus itu.
Calon wakil bupati Tuban, Noor Nahar Husein, sebelumnya kepada kotatuban.com, mengatakan antara Maret sampai Juni 2011 pihaknya akan membuka masukan sebanyak-banyaknya untuk bekal mermerintah kabupaten Tuban.
“Kelapangan dengan acara temu rakyat, temu pedagang, temu petani dan
nelayan sudah kami lakukan ketika kampanye. Nantinya kami juga akan ketemu pengusaha yang bisa memberi masukan kepada kami termasuk bagaimana membuka investasi sebanyak-banyaknya. Bila perlu saya akan jemput bola ke Surabaya atau Jakarta,” kata Noor yang juga pengusaha konstruksi dan pertambangan ini.
Apa bentuk investasi yang akan dimasukkan ke Tuban, Noor ketika itu menunjuk industri pertanian, industri pertambangan, perumahan, dan industri padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja di kabupaten ini.
“Sumber daya alam kami melimpah, lahan untuk industry juga luas. Bahkan membangun pelabuhan dengan system built on transfer (BOT) juga bisa. Yang penting untuk kesejahteraan masyarakat Tuban,” jelasnya.(as)
sumber :kotatuban.com
Posted by HudaNoor
on 19.25. Filed under
