Fathul Huda : Jangan Lagi Ada Sebutan Partai Pemerintah

| |


Bupati Tuban H Fathul Huda tak ingin masuk dalam kepengurusan partai. Hal itu sebagai upaya mengambil jarak yang sama terhadap partai-partai dalam menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun mendatang. “Saya akan tetap netral dan tidak ingin jadi partisan,” tegas Bupati Tuban H Fathul Huda saat menyampaikan pidato pengesahan APBD 2011 dalam sidang paripurna DPRD setempat belum lam ini.
Menurutnya, dengan tidak menjadi pengurus partai merupakan salah satu dari upayanya bertindak adil, sehingga, semuanya merasa memiliki. “Dengan begitu tidak ada lagi sebutan partai pemerintah,” tandas lelaki mantan Ketua NU Cabang Tuban itu.
Dengan tidak terlibat dalam urusan partai politik diharapkan selama lima tahun ke depan, bupati akan lebih fokus pada urusan pemerintahan, urusan rakyat. “Kalau soal urusan rakyat merupakan harga mati yang tidak boleh lagi ditawar. Bagi bupati, urusan rakyat adalah segela-galanya,” tandasnya.
Sikap tegas untuk tidak menjadi partisan itu diharapkan tidak membuat kecewa sejumlah partai politik yang mengantarkannya menjadi Bupati Tuban 2011-2016. Sebab, setelah memenangi Pemilukada 2011 banyak partai politik yang memintanya untuk menjadi pengurus.
Namun, lelaki kelahiran Desa Talun, Kecamatan Montong itu menolaknya dan akan lebih konsentrasi urusan pemerintahan maupun urusan rakyat secara umum. “Kepada partai pengusung, saya pamit dan minta izin untuk tidak menjadi partisan,” paparnya.
Sikap untuk tidak menjadi partisan ini juga sejalan dengan wacana yang dikembangkan Menteri Dalam Negeri Gunawan Fauzi, kedepan bupati itu tidak partisan. Ini wacana, saya mendukung sepenuhnya,” tuturnya.
Yang terpenting, lanjutnya, bupati dalam menjalankan roda pemeirntahan tetap harus koordinasi dengan partai politik, anggota DPRD maupun lembag-lembag non pemerintah lainnya. Dengan koordinasi yang terus menerus itu diharapkan akan terjalin kebersamaan. “Kalau ini kita lakukan dengan ikhlas, Insya Allah Tuban akan lebih baik akan segera terwujud,” imbuh Fathul Huda.
Sejumlah partai yang mampu mengantarkan kadernya di DPRD Tuban juga mendukung atas sikap Bupati Fathul Huda. Dengan adanya sikap itu menunjukkan sikap kenegarawan seorang Fathul Huda.
“Dengan sikap itu paling tidak pemerintah (Bupati) tidak akan terlibat secara langsung dalam urusan partai politik,” terang Sekrtaris DPC Partai Demokrat Tuban Aris Dwi Setiawan.
Hal yang juga disampaikan Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) HM Miyadi, meski Fathul Huda lebih dekat dengan PKB dibanding partai pengusung lainnya, namun, pihaknya tetap mendukung keputusan Fathul Huda untuk tidak menjadi partisan.
“Kami tidak kecewa dan mendukung keputusan itu, meski sebetulnya kami akan lebih bangga jika beliau bersedia untuk menjadi pengurus PKB Tuban,” ungkap Miyadi. (ros)
sumber : kotatuban.com

Posted by HudaNoor on 11.06. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

1 komentar for "Fathul Huda : Jangan Lagi Ada Sebutan Partai Pemerintah"

Leave a reply