Hudanoor ‘Sidak’ Kantor dan Rumdin
Pasangan calon bupati-wakil bupati Cabup-cawabup) terpilih Fathul HUda-Noor Nahar Hussen (Hudanoor) langsung melakukan ‘sidak’ ke Rumah Dinas (Rumdis) di lingkungan Pendopo Krido Manunggal dan Rumdis di Jl Veteran yang berhimpitan dengan PN dan Kejaksaan Negeri Tuban. Rumdis itu sebetulnya merupakan Rumdis Sekkab, namun, bakal ditempati cabup Noor Nahar.
Selain itu pasangan cabup-cawabup yang mengantongi 56 persen lebih suara sah dalam Pemilukada 2011 lalu juga melihat ruangan kantor bupati yang selama ini tidak pernah ditempati Bupati Haeny. Di gedung bekas kantor Pekerjaan Umum yang berada di belakang kantor Pemkab Tuban itu, pasangan cabup-cawabup yang diusung PKB, PPP, Gerindra dan PBB itu didampingi sejumlah mantan tim suksesnya dan pejabat Pemkab Tuban, diantaranya, Kepala Dinas PU Colik Qosasih, Kabag Umum, Dindang, KasatpolPP Herri Muharwanto, Kasubag Protokoler Gatot dan sejumlah pejabat lainnya.
Rencananya, pasangan cabup-cawabup terpilih ini langsung akan menggunakan bekas gedung Dinas PU itu sebagai kantor bersama. Gedung megah yang didominasi warna putih itu terdiri dari beberapa ruang, termasuk tiga ruang besar. Yakni, di samping kiri dan kanan serta belakang. “Saya nanti akan menempati ruang sebelah kiri dan Pak Huda di sebelah kanan,” ungkap Noor Nahar.
Sementara di bagian belakang juga tampak ruang besar sebagai ruang rapat. Terdapat belasan kursi besar dan mikropun meja. Bahkan Hudanoor dan sejumlah mantan tim suksesnya juga sempat mencoba mikropun tersebut. “Ini ruangan untuk marah-marah,” ujar salah satu orang dekat Fathul Huda.
Mendengar celetukan itu, spontan Fathul Huda menimpali, jika pihaknya dalam menjalankan roda pemerintahan tidak ada kamus marah. Sebab, kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah. “Bagi kami tidak ada kemarahan. Semuanya kita tata yang nantinya muaranya pada kesejahteraan rakyat,” tandas Fathul Huda.
Dalam kesempatan itu, Kasubag Protokol yang mengatur jalannya prosesi pelantikan juga menjelaskan kepada Hudanoor denah lokasi tempat pelantikan secara gamblang.
Menurut Kasubag Protokolor, Gatot, pelantikan yang bakal dihelat pada 20 Juni mendatang itu bakal dihadiri lebih dari 1500 orang. Diantaranya terdiri dari mantan bupati maupun wakil bupati, cabup-cawabup yang berlaga pada Pemilukada lalu, pejabat Pemkab Tuban bersama isteri, Camat bersama isteri, Kepala Desa se bersama isteri dan tokoh-tokoh masyarakat. “Persiapan kami sudah beres, tinggal gladi bersih saja,” tutur Gatot. (ros)
sumber : kotatuban.com